Halo semua! Kita semua tahu bahwa membuat CV yang baik dan efektif sangatlah penting untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Salah satu bagian penting dalam membuat CV adalah menulis objektif. Dalam artikel ini, saya akan membahas tentang apa itu objektif dalam CV dan bagaimana menulisnya secara efektif.
Sub Judul 1: Apa Itu Objektif dalam CV?
Objektif merupakan bagian awal atau header dalam CV yang berupa kalimat atau paragraf singkat yang menjelaskan tujuan Anda dalam mencari pekerjaan. Dalam objektif, Anda dapat menjelaskan jenis pekerjaan yang Anda inginkan, bidang pekerjaan yang Anda minati, dan kualifikasi atau keahlian yang Anda miliki.
Dalam menulis objektif, pastikan Anda menekankan pada bidang atau posisi pekerjaan yang Anda inginkan, sehingga dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk dipertimbangkan oleh perusahaan atau recruiter. Selain itu, pastikan juga bahwa objektif Anda spesifik, jangan sekadar mengatakan “Saya ingin bekerja di industri IT” tetapi sebutkan spesifik bidang IT apa yang Anda minati.
Selain itu, penting untuk menyesuaikan objektif dengan posisi yang Anda lamar. Oleh karena itu, pastikan Anda membaca deskripsi pekerjaan atau job description sebelum menuliskan objektif.
Dalam tabel berikut ini, saya telah merangkum beberapa contoh objektif yang baik dan kurang baik:
Contoh Objektif | Komentar |
---|---|
Objektif Kurang Baik: Saya ingin bekerja di perusahaan IT | Tidak spesifik dan tidak menunjukkan kualifikasi atau keahlian yang dimiliki |
Objektif Baik: Saya ingin bekerja di bidang pengembangan web dengan pengalaman lebih dari 3 tahun di industri IT | Spesifik dan menunjukkan kualifikasi serta minat yang dimiliki |
Sub Judul 2: Bagaimana Menulis Objektif yang Efektif?
Ada beberapa tips yang dapat Anda gunakan dalam menulis objektif yang efektif:
1. Spesifik dan Jelas
Dalam menulis objektif, pastikan objektif yang Anda buat spesifik dan jelas. Sebutkan bidang atau posisi pekerjaan yang Anda inginkan, kualifikasi atau keahlian yang Anda miliki, dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi pada perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk dipertimbangkan oleh perusahaan atau recruiter.
2. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
Pastikan objektif Anda sesuai dengan posisi yang Anda lamar. Baca deskripsi pekerjaan atau job description dengan seksama dan cari tahu kualifikasi atau keahlian yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Sesuaikan objektif Anda dengan kualifikasi atau keahlian yang diminta dalam deskripsi pekerjaan.
3. Tetap Singkat dan Padat
Objektif yang baik haruslah singkat dan padat. Hindari penggunaan kata-kata yang berlebihan dan tetap fokus pada poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan. Objektif yang terlalu panjang atau terlalu banyak kata-kata yang tidak perlu dapat membuat recruiter bosan atau kehilangan minat untuk membaca CV Anda.
4. Hindari Klise
Hindari penggunaan kalimat-kalimat klise dalam objektif Anda seperti “Saya ingin mengembangkan karir saya” atau “Saya ingin belajar dan berkembang di perusahaan ini”. Klise seperti ini dapat membuat objektif Anda terdengar tidak orisinal dan kurang menarik bagi perusahaan atau recruiter.
5. Prioritaskan Tujuan Utama Anda
Jangan terlalu banyak memasukkan informasi dalam objektif yang dapat membuat recruiter bingung. Prioritaskan tujuan utama Anda dalam mencari pekerjaan dan fokus pada hal-hal yang dapat membuat Anda berhasil dalam posisi yang diinginkan.
Sub Judul 3: FAQ
Apakah objektif sangat penting dalam CV?
Ya, objektif menjadi salah satu bagian penting dalam CV karena objektif dapat menjadi salah satu penentu apakah CV Anda akan dipertimbangkan atau tidak oleh perusahaan atau recruiter.
Apa yang harus saya tulis dalam objektif?
Dalam objektif, Anda dapat menjelaskan jenis pekerjaan yang Anda inginkan, bidang pekerjaan yang Anda minati, dan kualifikasi atau keahlian yang Anda miliki.
Apakah saya harus menyesuaikan objektif dengan posisi yang saya lamar?
Ya, penting untuk menyesuaikan objektif dengan posisi yang Anda lamar agar terlihat relevan dan menunjukkan minat serta kualifikasi yang dimiliki.
Berapa panjang objektif yang sebaiknya ditulis?
Objektif yang baik sebaiknya singkat dan padat, sekitar 2-3 kalimat.
Apakah saya harus memasukkan informasi tentang diri saya dalam objektif?
Anda dapat memasukkan informasi tentang kualifikasi atau keahlian yang Anda miliki dalam objektif, tetapi hindari memasukkan informasi pribadi seperti alamat, nomor telepon, atau email.